Tips Mengatasi 2 Kebiasaan Buruk Kucing Persia Anda

Bundaratna.com - Kucing Persia memiliki kepribadian yang dapat menjadikan ciri khasnya. Beberapa pemilik Kucing lembut ini mengatakan mereka memiliki tingkah laku yang tidak menyenangkan, tidak aktif, yang sebenarnya kucing ini memiliki temperamen tenang dan sikap yang anggun serta beribawa. Mereka merupakan anugerah di rumah dengan sosok kehadiran tenang mereka, memamerkan keindahan tak tertandingi mereka di setiap kesempatan yang mereka bisa mendapatkan.

“secara keseluruhannya Mereka cenderung dengan yang lebih santai, berkembang dan tubuh menjadi sosok yang lembut” kata Henry cook. “Saya tidak akan mempertimbangkan kucing Persia saya menjadi berkembang dan tumbuh agresif. Dan dengan kepribadiannya yang tenang bukan berarti kucing persia tidak memiliki kepribadian induvidu yang unik, karena merekapun memang mempunyainya”. walaupun mereka masih memiliki kepribadian yang cukup pasif, mereka tetaplah kucing yang dapat menampilkan perilaku kucing yang normal yang nakal dan tidak baik, seperti, melompat di meja, bermain dan berkelahi menggaruk garuk perabotan rumah, mengacak kotak sampah, yang dapat menjengkelkan setiap pemilik kucing lainya. Tentu saja anda dapat menghilangi kebiaasan kucing Persia yang seperti ini. Apalagi jika anda menanggulanginya ketika Persia anda sejak kecil atau masih berumur muda. Dan tentu saja dengan pelatihan anda dapat menghilangi Kebiasaan ini dan hidup tenang dengan mereka. 2 Kebiasaan Kucing Persia dan cara menanggulangi nya.

1. “Hallo? Perhatikan aku!”

Perilaku kucing persia, seperti melompat di meja dan mengeong berlebihan, memiliki unsur unsur tujuan tertentu, yaitu memiliku seluruh perhatian anda. “Perilaku yang cenderung menggangu adalah perilaku untuk mencari perhatian anda, jadi penting untuk memberikan perhatian kucing anda dengan cara yang baik.” kata Terry Marie Curtis, DVM, MS, Dipl. ACVB, seorang pakar prilaku hewan kecil di University of Florida Veterinary Medicine Gainesville. “Yang artinya bermain dengan kucing anda sejak dini akan memberikan jalan keluar bagi semua perilaku untuk mencuri perhatian.”

Sumber: pixabay.com

Karena berat tubuh mereka dan kakinya yang pendek, sebagian besar Persia akan malas untuk melakukan aktifitas penjelajahan rumah, mereka lebih memilih tempat di dekat jendela yang diterangi matahari. Tapi kadang-kadang, kucing Persia seperti Flip melompat ke atas meja hanya untuk mendapatkan perhatian. cook Henry mengamati perilaku Flip, dan berpendapat : “Yang hanya saya lakukan adalah menegurnya, “Flip” dan ia segera turun dari meja” katanya. Dapat dilihat bahwasanya Flip mengerti tentang perilaku dia tidak baik dan ia tahu akan konsekuensinya, sehingga cook Henry tidak perlu menggunakan alat penghindaran, seperti, botol semprot atau kertas lengket di meja, Tapi perlu diketahui metode tersebut patut dicoba untuk Persia yang tidak dapat merespon perintah secara verbal.Pemilik Persia dapat menempatkan loyang berisi air di meja atau menggunakan perangkat sensor gerak, yaitu alat yang mendeteksi gerekan dan menyeprot kan air. selain efektif menaklukan mereka, alat ini juga tidak berbahaya.

Meskipun mereka biasanya tidak terlalu berisik, Persia yang mengeong pada malam hari atau pagi bisa berarti bahwa ia ingin beberapa makanan, namun lain ceritanya apabila wadah makan mereka masih terisi, artinya mereka hanya menginginkan perhatian Jadi abaikan saja. Jika anda menolak menanggapinya , kucing tersebut akan belajar mengeong merupakan hal yang percuma. “paling pentingh untuk membiarkan mereka saat mengeong, setelah Anda memastikan bahwa semuanya baik-baik saja,” kata Dr Curtis. “Jika tidak, kucing akan belajar bahwa ini adalah cara yang dapat diandalkan untuk mendapatkan perhatian Anda. Kucing sangat cerdas dengan cara ini! ” Anda mungkin butuh belajar dalam menahan godaan untuk mengambilnya dan melayani tiap-tiap meongan-nya. “Hal yang penting adalah untuk tidak menanggapinya” kata Dr Houpt. “Jika anak kucing anda mengeong 20 kali dan anda menanggapinya, selanjutnya mereka akan mengeong 50 kali.”

2. Menggigit dan berkelahi

Manusia senang bermain dengan anak kucing persinya, termasuk bermain dan berkelahi dengan tangan si pemilik . Bermain dengan tangan anda secara langsung hanya mendorong mereka untuk tetap menggigit dan mencakar ketika anak kucing anda tumbuh dewasa, Dr. Curtis mengatakan. “Ini bukan ide yang baik untuk bermain dengan kucing menggunakan tangan dan kaki anda sendiri,” katanya. “Mungkin lucu ketika meraka masih kecil, tapi itu kelucuan akan berubah menjadi menakutkan ketika kucing tumbuh dan memiliki set gigi dan kuku yang lengkap! Kucing tahu mengapa permainan kecil mereka sekarang sudah tidak sama lagi” Dr. Houpt berkata.

“Tidak apa-apa untuk membiarkan mereka bermain berkelahi dengan mainan, tapi tidak dengan tangan Anda,” katanya. “Jika mereka mulai menggigit atau mencakar tangan Anda, cobalah untuk tetap diam, dan kemudian berhenti bermain dengan mereka sehingga hukuman mereka adalah lima menit tidak ada perhatian tanpa membuat kucing anda takut kepada anda. ”

Sumber: pixabay.com

Saat persia anda masih kecil, anda perlu ajari mereka untuk patuh kepada pemiliknya. Karena kucing persia membutuhkan perawatan harian, kucing persia anda harus diajarkan untuk duduk dengan tenang dan tidak melawan atau menggigit tangan anda ketika anda menyisir mereka. “ajari Persia anda untuk berbaring telentang dengan tenang saat Anda sedang menyisir bagian bawah badanya,” katanya. “Mereka perlu belajar bahwa dari usia yang sangat dini. sejak anak-anak kucing kami yang berusia 4 atau 5 minggu, kami mulai memandikan mereka dan menyikat mereka.”

Itu wajar untuk kucing untuk bermain dan memperlakukan tangan manusia seperti mangsa. Tapi biarkan Persia Anda tahu bahwa saat anda menyisir bukanlah saat untuk bermain. “Cara paling baik untuk menanggulanginya yaitu dengan mengetuk depan hidungnya atau mulutnya dengan jari, dan katakan “NO” dengan tegas” kata Henry Cook. “Mereka perlu diberitahu bahwa itu tidak dizinkan. Jika mereka berbalik kearah yang berlawanan untuk mencoba melakukannya lagi, beri mereka ketukan lainnya dan pertegas kata, ‘NO.’ Kucing akan belajar sangat cepat kata, ‘NO’ ”.

Sumber: pixabay.com

Anak kucing sering bermain mengumpat dan memperhatikan, juga. Mereka bersembunyi di balik kursi dan merebut pergelangan kaki manusia mereka atau kaki ketika sedang bergerak. “Dalam aktifitas permainan agresifnya, kucing akan cenderung mengambil sikap mengumpat dan menerkam korbannya,” kata Dr Curtis. “Banyak pemilik merasa takut dan berpikir kucing mereka membenci mereka, tetapi sebenarnya tidal, menurut mereka pemilik adalah hal yang paling menarik dan paling mengasyikan di sekitar daerah itu” untuk mencegah hal ini, Dr. Houpt mengatakan,memperbaiki perilaku ini dengan memberikan mainan yang tepat. “Ada permainan predator-predatoran di mana kucing anda mengumpat dan menunggu anda dan kemudian menerkam mangsanya,” katanya. “Itu salah satu situasi di mana Anda dapat menakut-nakuti anak-anak kucing anda atau membuat suara keras untuk memperbaiki perilakunya. Cobalah untuk memastikan bahwa Anda memiliki mainan predator yang cukup, seperti pancingan dengan bulu buluan. ”

Manusia yang menggunakan alat main untuk berinteraksi dengan anak kucing mereka mengajarkan mereka untuk menjadi kucing dewasa yang ramah dan baik. “Saya menyarankan pemilik kucing Persia atau jenis apapun untuk berinteraksi dengan kucing mereka menggunakan mainan” kata cook Henry. “Mereka harus memiliki waktu bermain, dan tahu kapan saatnya untuk bermain dan saatnya tidak untuk bermain.”

Jangan Lupa Ikuti Update Terbaru Dari Bundaratna.com Di Google News